Penjara Sukarela
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 21 Oktober 2019 – 10:10 WIB
Itu juga pernah menjadi bisnis yang besar. Terutama bagi rumah sakit swasta di Hong Kong.
Tahun 2001 (empat tahun setelah Hong Kong dikembalikan ke Tiongkok) hanya ada 600 wanita hamil dari Tiongkok yang melahirkan di Hong Kong.
Dengan motif agar bisa punya anak kedua. Saat itu di Tiongkok hanya diperbolehkan punya satu anak.
Tahun 2011, dalam setahun, ada 36.000 wanita hamil dari Tiongkok yang melahirkan di Hong Kong. Dengan motif yang sudah berbeda.
Akhirnya di tahun 2015 pemerintah Hongkong melarang praktik seperti itu. Benih kebencian kepada daratan kian luas. Akhirnya meledak dalam bentuk sekarang ini.
Kini Hong Kong belum menjadi bubur. Entah akhir tahun ini.(***)
Chan Tong-kai yang masih berumur 19 tahun memotong-motong mayat pacarnya yang sedang hamil. Ia masukkan potongan-potongan mayat itu ke koper.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT