Penjara Utama Terbakar, 12 Napi Tewas karena Sesak Napas
jpnn.com, LAGOS - Sedikitnya 38 narapidana tewas dan puluhan lainnya cedera saat penjara utama di ibu kota Burundi, Gitega, dilalap api.
Wakil Presiden Burundi Prosper Bazombanza mengatakan kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Gitega pascakebakaran bahwa sebanyak 12 orang meninggal karena sesak napas dan 26 lainnya kehilangan nyawa akibat luka-luka.
Bazombanza tidak menyebutkan penyebab kebakaran.
Sementara itu, dua warga setempat mengatakan kebakaran itu terjadi sebelum fajar.
Banyak di antara korban tewas adalah narapidana berusia lanjut, kata seorang warga yang tiba di penjara itu ketika api masih berkobar, kepada Reuters.
Warga tersebut mengaku dirinya melihat sejumlah jenazah dibawa dengan ambulans dari lokasi kebakaran.
Pada Agustus, kebakaran juga terjadi di penjara yang sama. Pihak berwenang mengatakan insiden tersebut disebabkan oleh masalah listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (ant/dil/jpnn)
Wakil presiden mengatakan kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Gitega pascakebakaran bahwa sebanyak 12 orang meninggal karena sesak napas
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Polisi Selidiki Kebakaran Tewaskan Penghuni Rumah di Kalteng
- Kebakaran Rumah di Jakut Diduga Akibat Petasan, Ada Korban
- Kantor Rektor UIN Jakarta Terbakar, Berapa Kerugiannya?
- Kantor Rektor UIN Jakarta Terbakar, 10 Unit Damkar Dikerahkan