Penjarah Teror Warga Wasior
Situasi Makin Sepi, Gudang dan Toko Jadi Jarahan
Selasa, 12 Oktober 2010 – 06:16 WIB
Makin sepinya Wasior pasca bencana banjir dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Apalagi banyak rumah yang ditinggalkan penghuninya untuk mengungsi di Manokwari, Nabire dan daerah lainnya.
Baca Juga:
Penjarahan juga dikeluhkan Ramlah yang memiliki gudang sembako. Ia mengakui, gudangnya di kampung Sanduai dibobol maling. Pintu gudangnya dicungkil paksa. "Banyak barang yang hilang. Sangat disayangkan situasi begini dimanfaatkan untuk menjarah," ujarnya.
Tokoh masyarakat Wasior, Adam Arumsore meminta, kepada aparat keamanan untuk mewaspadai keberadaan orang-orang yang datang dari luar. Karena pascabencana, banyak orang tak dikenal datang di Wasior.
Arumsore mengakui, dirinya kehilangan sepeda motor. Pencurian sepeda motor yang tertimbun lumpur memang cukup meresahkan. "Ada banyak motor yang tertanam dan dikasih tinggal. Aparat keamanan mesti mengawasi orang-orang yang baru masuk. Apa tujuan dorang datang ke sini," ujarnya.(lm)
DUKA di Wasior belumlah usai. Pembersihan puing-puing pun masih jauh dari selesai. Namun beban para korban bencana banjir bandang harus bertambah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang