Penjarian TPP Mampet, Dibahas di Komite Pendidikan
Kemendikbud Tegaskan, Pegang Sertifikat Belum Tentu dapat TPP
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 06:59 WIB
JAKARTA - Urusan pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) tahun ini benar-benar bermasalah. Untuk perbaikan, sistem pencairan TPP akan dibahas serius dalam rapat komite pendidikan yang diketuai oleh Wakil Presiden Boediono 14 Agustus depan. Musliar mengatakan, macetnya pencairan tunjangan TPP ini juga macet di pemkab atau pemkot. "Sebenarnya uang TPP sudah dicairkan oleh pemerintah pusat ke pemda," tandasnya.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim di Jakarta kemarin (10/8) menjelaskan, pihaknya bakal mengusulkan beberapa perubahan sistem pencairan TPP. "Bagaimana nanti kepastian akhirnya, tunggu hasil rapat," kata dia.
Baca Juga:
Mantan rektor Universitas Andalas, Padang itu menjelaskan persoalan pencairan TPP yang bermasalah ini mirip dalam sistem pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) periode 2011. Musliar menjelaskan, sistem pencairan dana BOS yang sempat kacau terjadi karena dana tersebut dicairkan dulu ke pemkab atau pemkot dulu. Baru kemudian ke rekening guru.
Baca Juga:
JAKARTA - Urusan pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) tahun ini benar-benar bermasalah. Untuk perbaikan, sistem pencairan TPP akan dibahas
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian