Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
jpnn.com, SITUBONDO - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Situbondo menemukan Tubrani (37) dalam kondisi meninggal dunia setelah sehari sebelumnya dinyatakan hilang saat menjaring ikan di pantai.
Komandan Tim Operasi SAR dari Basarnas Pos SAR Jember membawahi Situbondo, Jefri mengatakan bahwa Tubranin yang merupakan warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, itu ditemukan di Pantai Pathek, Desa Duwet, dalam kondisi meninggal tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban yang dinyatakan hilang sejak Minggu (12/1) kemarin ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar 700 meter dari lokasi kejadian," katanya.
Saat ditemukan, menurut Jefri, jaring ikan milik korban melilit kedua kaki korban dan pada dada korban juga terdapat luka lebam.
"Korban sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban," ujarnya.
Sebelumnya mendiang Tubrani dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya karena belum pulang mencari ikan menggunakan jaring di Pantai Pathek, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan.
Korban pamit menjaring ikan kepada istrinya pada Sabtu (11/1) dan biasanya Minggu (12/1) pagi sudah pulang, namun hingga pukul 13.00 WIB belum juga pulang.
Pada hari pertama dinyatakan hilang, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di sekitar pantai yang merupakan lokasi korban menjaring ikan.
Seorang penjaring ikan yang sempat dinyatakan hilang di Situbondo sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- 2 Warga Serasan Hilang di Perairan Pulau Merundung, Basarnas Natuna Melakukan Pencarian
- 2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia