Penjelajahan ke Ujung Tata Surya Nantinya Bisa Ditempuh Kurang Dari 10 Tahun
"Kekhawatiran yang sama tak berlaku pada proton dalam angin matahari," kata Dr Bruce.
Ia lantas menerangkan, "Dengan aliran terus-menerus dari proton, dan daerah yang meningkat, ‘E-Sail’ akan terus berakselerasi ... setidaknya tiga kali lebih jauh dari penjelajahan matahari. Ini akan menimbulkan kecepatan yang jauh lebih tinggi."
Sebanyak 10-20 kabel aluminium telanjang bermuatan listrik akan memanjang keluar dari pesawat ruang angkasa, memproduksi ‘E-Sail’ besar yang akan mengusir proton yang bergerak cepat dari angin matahari, secara elektrostatis.
Pertukaran momentum yang diproduksi ketika proton ditolak oleh kabel bermuatan positif akan menciptakan dorongan bagi pesawat ruang angkasa.
Tetapi para ilmuwan memeringatkan, masih ada banyak pekerjaan yang diperlukan untuk merancang dan membangun penjelajahan revolusioner itu, seraya mengatakan bahwa penggunaan aktual tercepat dari teknologi itu masih setidaknya satu dekade lagi.
Lembaga Antariksa AS (NASA) telah mulai menguji konsep penerus penjelajahan Matahari selebar 40 kilometer yang bisa mengirim pesawat ruang angkasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata