Penjelasan Airlangga di MK Dinilai Logis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi satu dari pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan di sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) R Wijaya Dg Mapasomba mengatakan peningkatan penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana El Nino.
Karena itu, Airlangga telah menjalankan perannya dengan baik terkait langkah pemerintah memberikan bansos.
"Penjelasan Pak Airlangga sangat komprehensif. Dari data-data yang dipaparkan bansos memang sangat dibutuhkan masyarakat," kata Wijaya, Sabtu (6/4).
Wijaya menyebut bencana El Nino berdampak pada produksi pangan terutama beras yang mengalami gangguan.
Karena itu, jika dibiarkan kondisi ini akan membuat harga pangan melonjak, dan akan berpengaruh terhadap masyarakat miskin dan rentan.
"Justru salah jika sebagai Menko Prekonomian Pak Airlangga tidak melakukan apa-apa di tengah kondisi yang menuntut seperti itu. Penjelasan Pak Airlangga sangat logis," jelas Wijaya.
Wijaya menuturkan, Airlangga telah membuktikan bahwa pemberian bansos sejalan dengan regulasi yang ada.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi satu dari pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan di sidang MK
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- Saiful Anam Berharap MK Kabulkan Permohonan Uji Materi UU Jabatan Notaris
- Pemohon Uji Materi UUJN Harapkan MK Tidak Membatasi Usia Pensiun Notaris
- Airlangga Soroti Pentingnya Menjaga Daya Beli Kelas Menengah dalam Menjaga Perekonomian