Penjelasan BKN Soal Peserta CPNS yang Gagal karena Dada Besar dan Kaki Bentuk X
jpnn.com, JAKARTA - Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama memberikan penjelasan mengapa dalam seleksi CPNS ada peserta yang nilai kesehatan dan atau kebugaran jasmaninya rendah.
Pertama, ada beberapa instansi yang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam SKB CPNS.
Contohnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla).
"Ketiga instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh," terang Satya Pratama di Jakarta, Sabtu (5/2).
Mengapa demikian? Sebab, kata Satya, instansi-instansi itu akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung.
Di Kemenhan ada pelatihan dasar dan program bela negara. Di KemenkumHAM, untuk petugas pemasyarakatan ada pelatihan kesamaptaan. Di Bakamla ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL.
"Semuanya dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing," terang Satya.
Kedua, lanjutnya, kemungkinan lain ialah pada saat tes kesehatan, tim pelaksana dari instansi yang dilamar peserta menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat.
BKN memberi penjelasan terkait kabar ada peserta tes CPNS gagal karena diduga dadanya besar dan kaki X.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas