Penjelasan BMKG soal Hujan Es di Mataram, Bisa Terjadi di Wilayah Lain?
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan soal hujan es dan angin kencang yang melanda sebagian wilayah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (10/12).
Seperti diketahui Mataram diguyur hujan es dan angin kencang, pada Sabtu pukul 15.00 WITA.
Prakirawan BMKG Stasiun Zaenudin Abdu Majid, Lombok, Agastya Ardha Chandra Dewi mengatakan fenomena hujan es atau dalam meteorologi dikenal dengan hail.
Hujan es memang fenomena cuaca yang jarang terjadi khususnya di Indonesia.
"Namun, fenomena ini umumnya wajar terjadi pada masa transisi atau masa peralihan musim atau ketika musim hujan," kata Agastya.
Menurutnya, penyebab utama dari hujan es ini adalah awan Cumulounimbus atau dikenal juga dengan awan Cb.
Adapun awan Cb yang dihasilkan dari pemanasan yang kuat.
Hujan es terjadi di permukaan dan labilnya udara di wilayah yang dilanda fenomena itu, kemudian menghasilkan tinggi puncak yang signifikan lebih dari lima kilometer dengan suhu puncak yang sangat dingin.
BMKG memberikan penjelasan soal hujan es yang terjadi di Mataram, NTB beberapa hari yang lalu.
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan di Kota-Kota Besar
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Diprediksi Hujan Disertai Petir, Waspadalah
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Jumat Sore