Penjelasan BMKG soal Potensi Tsunami Akibat Gempa di Kabupaten Talaud
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pemantauan Pascagempa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud segera melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan. Saat gempa terjadi warga Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tidak merasakan guncanan gempa.
"Aktivitas masyarakat berjalan normal," tulis BMKG.
Selanjutnya, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan gempa susulan dengan magnitudo 5,8.
Gempa susulan yang terjadi pada pukul 07.51 WIB berada 113 kilometer tenggara Kecamatan Melonguange. Pusat gempa yang berada di laut ini berkedalaman 10 kilometer. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu tsunami.
Gempa tektoknik 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, pada Sabtu pukul 07.43.55 WIB.
- Banjir Rob Diprediksi Terjang 5 Wilayah Ini, Waspadalah
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: 15 Daerah Diguyur Hujan, Berikut Daftarnya
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini 3 Desember 2024: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jakarta Hujan dari Siang Hingga Sore
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami