Penjelasan Brigjen Ramadhan Soal Pemeriksaan Kepada Habib Bahar

jpnn.com, JAKARTA - Polisi akan bertindak profesional, prosedur, transparan, objektif dan akuntabel dalam penyidikan kasus dugaan ujaran kebencian yang menyeret Habib Bahar bin Smith.
"Proses penyidikan kami laksanakan secara objektif, transparan, dan profesional," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (2/1).
Terkini, penyidik tengah mempersiapkan rencana pemeriksaan Habib Bahar yang diagendakan pada Senin (3/1) besok.
"Kami akan memeriksa saudara Bahar Smith sesuai dengan surat panggilan yang sudah dikirimkan," kata Ramadhan.
Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Jawa Barat Kombes Arif Rahman mengatakan sejauh ini pihaknya tengah mempersiapakan pemeriksaan Habib Bahar.
"Mempersiapkan rencana pemeriksaan sesuai dengan surat panggilan yang sudah kami kirimkan," kata Arif kepada JPNN.com, Minggu (2/1).
Perwira menengah Polri itu mengatakan rencana tindak lanjut, penyidik bakal terus menyelidiki kasus tersebut sesuai standar operasional prosedur.
"Penyidik akan terus bekerja secara maraton tentunya mengedepankan prinsip profesional, prosedur, transparan, dan akuntabel," kata Arif Rahman.(cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan memberikan penjelasan terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang menyeret Habib Bahar bin Smith.
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu