Penjelasan Gubernur Anies soal Banjir Jakarta Hari Ini, Wajar?
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan banjir di sejumlah titik di Jakarta diakibatkan tingginya curah hujan pada Sabtu dini hari (10/2).
Menurut dia, wajar jika saat ini ditemukan banyak genangan. DKI Jakarta juga masih dalam status siaga menunggu air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.
"Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya," ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu.
Dia menjelaskan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Ibu Kota Jakarta pada Sabtu dini hari.
"Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem," ujar Anies.
Sementara itu, kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter.
"Bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," kata dia.
Sejak Sabtu dini hari hujan dengan intensitas ekstrem terus mengguyur lima wilayah kota di Jakarta secara merata.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir di DKI Jakarta akibat curah hujan yang ekstrem. Tidak hanya itu air kiriman dari Bogor dan Depok juga turut berkontribusi.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies