Penjelasan Jenderal Andika Perkasa Bikin Lega, Semoga Semua Baik-baik Saja

jpnn.com, BANDUNG - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa membeberkan kronologis terungkapnya klaster baru penyebaran COVID-19 di Secapa AD (Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat).
Jenderal Andika mengatakan, terungkapnya klaster baru itu bermula dari ketidaksengajaan.
Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi.
Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan COVID-19.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7).
Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test.
Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.
Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap COVID-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.
KSAD Jenderal Andika Perkasa menyampaikan penjelasan soal terungkapnya Secapa AD menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Bea Cukai Bersinergi dengan Kejati Sulsel dan TNI AD Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan