Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Markas Brimob Srondol
jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom markas Brimob menyebabkan satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka.
Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.
Kapolda mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan bom hasil temuan masyarakat tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian, Sabtu pagi.
Dia menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.
Dia menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.
"Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu," katanya.
Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki.
"Semua diperbaiki, jangan tunggu besok," katanya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom markas Brimob menyebabkan satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka.
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
- Gandeng Pemerintah Daerah, Bea Cukai Beri Edukasi pada Warga di Jateng dan DIY