Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Markas Brimob Srondol

jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom markas Brimob menyebabkan satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka.
Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.
Kapolda mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan bom hasil temuan masyarakat tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian, Sabtu pagi.
Dia menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.
Dia menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.
"Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu," katanya.
Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki.
"Semua diperbaiki, jangan tunggu besok," katanya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom markas Brimob menyebabkan satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka.
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital