Penjelasan Kapolrestabes Bandung Adanya Kekerasan Terhadap Wartawan

jpnn.com, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan, dugaan adanya intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan oleh oknum anggotanya disebabkan kesalahpahaman.
Kondisi yang ramai dari para demonstran membuat situasi sempat tidak terkendali.
“Mereka (wartawan korban kekerasan, red) tidak menunjukan identitas kan seperti id card, mereka (sekelompok remaja) ada juga yang mengambil gambar. Jadi kita tidak tahu mana yang jurnalis atau bukan,” kata Irman di Rumah Sakit Boromeus, seperti dilansir pojoksatu, Rabu (1/5/2019).
BACA JUGA: Wartawan Alami Kekerasan saat Meliput May Day
Sebelum ada peristiwa penganiayaan, kata dia, polisi sedang mengamankan sekelompok remaja berpakaian hitam dengan jumlah yang banyak ada keributan dan aksi kejar-kejaran.
BACA JUGA: PWI Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di Bandung
Ketua Tim III Prabu Polrestabes Bandung Ipda Suyanto menegaskan bukan anggotanya yang mengintimidasi dan melakukan kekerasan terhadap wartawan.
Suyanto menambahkan justru dirinya yang menolong kamera wartawan tersebut.
Kapolrestabes Bandung mengatakan dugaan adanya intimidasi terhadap wartawan disebabkan kesalahpahaman.
- Laporan Populix Mencatat 66% Jurnalis Berhati-Hati karena Kriminalisasi
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang
- BTN Gelar Anugerah Jurnalistik & Foto 2025, Ada Hadiah Rp 175 Juta
- Inilah 25 Pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024, Berikut Daftar Namanya
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- HUT ke-47, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik