Penjelasan Kemendikbud soal Kasus PPDB yang Dialami 24 Siswa Lulusan SDN 2 Sukasari
Namun karena kuota siswa baru di SMPN 1 Lohbener terbatas maka awalnya mereka tidak tertampung di sana. Akhirnya para orang tua dari 24 siswa tersebut melakukan musyawarah bersama Dinas Pendidikan dan dari satuan pendidikan terkait.
"Mereka merasa tidak terlayani karena belum ada satuan pendidikan (SMP Negeri) yang jaraknya dekat dengan rumah mereka," lanjut Supardo.
Dia juga membantah informasi bahwa seluruh siswa yang berasal dari SDN 2 Sukasari tersebut tidak diterima di SMP negeri manapun pada saat PPDB tahun ini.
BACA JUGA: 3 Faktor Utama Penyebab Peringkat Unair Naik
Supardo menjelaskan, kabar tersebut tidak benar. Sebab para pemangku kepentingan telah bertemu untuk mencari jalan keluar terbaik bagi para siswa yang berasal dari SDN 2 Sukasari.
"Akhirnya diputuskan seluruh siswa tersebut diterima di SMPN 1 Lohbener dengan asumsi dibentuk satu rombongan belajar tertentu dengan tersedia ruang kelas dan tenaga pendidiknya," tandas Supardo. (esy/jpnn)
Seluruh siswa tamatan SDN 2 Sukasari, Indramayu, sudah diterima di SMPN 1 Lohbener, Kecamatan Lohbener.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Bupati Nina Agustina Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Guru Madrasah, Jadi yang Terbesar di Indonesia
- Begini Misi Lucky Hakim untuk Membangun Indramayu
- Tumit Zaytun
- Pengamat: Bupati Nina Agustina Pemimpin Perempuan yang Tangguh
- Gerindra Indramayu Tolak Lucky Hakim Jadi Calon Bupati, Dianggap Tak Punya Etika