Penjelasan Kemenkes soal 1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Nyaris Kedalusarsa
Senin, 15 Maret 2021 – 22:42 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tirmidzi memastikan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac yang memasuki masa kedaluwarsa telah habis digunakan.
"Yang kedaluwarsa adalah vaksin Coronavac batch pertama jumlahnya 1,2 dan 1,8 juta dosis," jelas Nadia saat konferensi pers secara virtual, Senin (15/3).
Nadia menyebut, vaksin yang sudah memasuki kedaluwarsa sudah didistribusikan kepada para tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik sebelumnya pada Februari lalu.
"Saat ini vaksin sudah habis kami gunakan," kata dia.
Nadia mengatakan bahwa vaksin yang memasuki masa kedaluwarsa itu adalah vaksin yang berbentuk botol kecil hanya sekali pakai
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024