Penjelasan Kepala BKN soal Gaji dan Rapelan PPPK, Sabar Ya
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan perkembangan terbaru tentang gaji dan rapelan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Gaji dan rapelan 51 ribu PPPK dari jalur honorer K2 hasil rekrutmen Februari 2019 kemungkinan dibayarkan awal Januari 2021.
Penyebabnya karena banyak kepala daerah yang mengeluhkan kehabisan dana lantaran terpakai untuk penanganan COVID-19.
Sejak COVID-19, pemerintah pusat maupun daerah harus merealokasi sebagian besar anggaran yang sebelumnya sudah tertata dalam APBN/APBD.
"Banyak daerah yang minta TMT (terhitung mulai tanggal) PPPK-nya per Januari saja. Ini karena mereka enggak punya anggaran lagi," kata Bima Haria kepada JPNN.com, Sabtu (26/9).
Permintaan para kepala daerah ini, lanjut Bima Haria Wibisana, harus bisa dimaklumi.
Dalam situasi tidak normal seperti ini, pemerintah pusat dan daerah dihadapkan dengan banyak masalah.
Di satu sisi harus memerhatikan kesehatan masyarakat. Sisi lainnya harus menjaga ekonomi agar tidak ambruk.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan soal pembayaran gaji dan rapelan PPPK dari jalur honorer K2.
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya