Penjelasan Kombes Jamaluddin Farti soal Penangkapan 2 Muncikari di Makassar
Senin, 14 November 2022 – 14:40 WIB
Dua muncikari yang ditangkap memiliki peran masing-masing. Ijas bertugas memfasilitasi DN dan kemudian Cempreng akan mempertemukan wanita itu dengan calon pelanggan.
"Kami amankan para pelaku sebelum bertemu dengan pelanggannya," kata Dharma.
Dalam praktik perdagangan manusia itu, Ijas dan Cempreng memasang tarif Rp 2 juta kepada setiap lelaki hidung belang.
"Dari hasil interogasi, dua orang muncikari itu mendapat jatah dari tiap pelanggan," bebernya.
Saat ini, pelaku maupun korban sudah diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa empat buah ponsel berbagai merek dari tangan pelaku.(mcr29/jpnn)
Kombes Jamaluddin Farti bilang begini soal penangkapan dua muncikari bersama dua wanita yang kerap beroperasi di Makassar.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid
BERITA TERKAIT
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar