Penjelasan Kombes Jefri soal Oknum Polisi Berada di Lokasi Penganiayaan Atlet Riau
jpnn.com, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian angkat bicara soal dugaan keterlibatan personel kepolisian di wilayahnya yang diduga terseret kasus penganiayaan atlet di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Riau.
Kombes Jefri menyatakan sejak awal pihaknya sudah memperoleh informasi bahwa ada atlet yang berstatus anggota Polri di lokasi penganiayaan.
“Saya fokusnya karena (menurut) informasi ada atlet dari kepolisian, makanya saya fokuskan betul enggak ini,” kata Jefri kepada JPNN.com, Jumat (21/7).
Setelah menerima laporan, Kombes Jefri langsung memeriksa para saksi, termasuk orang-orang yang berada di lokasi kejadian saat penganiayaan itu terjadi.
“Itu polisinya sebagai atlet di sana, tidak sedang melaksanakan tugas sebagai polisi," tuturnya.
Perwira menengah kepolisian itu menuturkan sejauh ini hasil pemeriksaan belum menunjukkan adanya pemukulan.
"Belum ada menyebutkan keterlibatan dia (polisi) melakukan penganiayaan,” katanya.
Namun, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri itu mengakui ada atlet dari kepolisian berinisial A yang berstatus personel Sabhara Polda Riau memang berada di lokasi kejadian.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian mengatakan pihaknya fokus pada pengungkapan soal adanya atlet dari kepolisian di lokasi penganiayaan.
- Pacaran Hingga Buang Anak Dari Hubungan Gelap, Sejoli di Pekanbaru Ditangkap Polisi
- Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara
- Penabrak 1 Keluarga di Pekanbaru Sempat Konsumsi Sabu-Sabu
- Keluarga Korban Tabrakan di Pekanbaru: Kami Berharap Pelaku Dihukum Seadil-adilnya
- Kecelakaan Maut Akibat Narkoba Gegerkan Pekanbaru, DPRD Soroti Pengawasan THM
- Pengemudi Calya Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka