Penjelasan Kombes Jefri soal Oknum Polisi Berada di Lokasi Penganiayaan Atlet Riau
Jumat, 21 Juli 2023 – 21:14 WIB

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian menjelaskan kronologis penangkapan ZH. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.com.
“Penganiayaan berawal saat C mendapat informasi bahwa korban H menggunakan sepatunya,” kata Berry.
Karena tidak terima sepatunya dipakai, C langsung menghampiri H. Tersangka juga memiting leher korban.
“Setelah korban terduduk saat dipiting, C menendang mulut korban menggunakan kaki kiri,” imbuh Berry.
Akhirnya H membuat laporan di Polresta Pekanbaru pada 10 Juli 2023. Polisi pun menindaklanjuti laporan itu dengan memeriksa para saksi dan mengumpulkan barang bukti.
"Pelaku C kami tetapkan sebagai tersangka,” tutur Berry.(mcr36/jpnn.com)
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian mengatakan pihaknya fokus pada pengungkapan soal adanya atlet dari kepolisian di lokasi penganiayaan.
Redaktur : Antoni
Reporter : Rizki Ganda Marito
BERITA TERKAIT
- Allahu Akbar! Ribuan Warga Pekanbaru Bersukacita
- 6.039 Lokasi Disiapkan untuk Salat Id di Riau, Ini 3 Tempat Terbesar di Pekanbaru
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Begini Kondisi Arus Mudik dari Riau ke Sumatera Barat
- Kapolda Riau Kunjungi Candi Muara Takus, Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Warisan Budaya
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap