Penjelasan Komjen Agus soal 'Skuad' Pengancam Brigadir J & Pisau Kuat Ma'ruf

jpnn.com - Tersangka pembunuhan berencana terhadap Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Ma’ruf, sempat menyerahkan dua pisau dan handy talky (HT) kepada salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo yang bernama Bhayangkara Satu (Bharatu) Prayogi.
Hal itu terungkap pada adegan ke-74 dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Ma'ruf memberikan dua pisau itu kepada Bharatu Prayogi pascapembunuhan terhadap Yosua.
Penyerahan tersebut dilakukan setelah tersangka lain kembali ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.
Semula informasi yang beredar menyebut Yosua diancam oleh 'skuad lama' di lingkaran Ferdy Sambo. Info itu berdasarkan keterangan Vera Simanjuntak yang notabene kekasih Yosua.
Namun, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto memastikan 'skuad' yang dimaksud Yosua ialah Kuat Ma'ruf.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) itu menyatakan Kuat menggunakan dua pisau tersebut untuk mengancam Yosua.
"Sudah banyak beredar informasi keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama. Si Kuat, orang lama membawa pisau," kata Komjen Agus saat dikonfirmasi, Rabu (31/8).
Kuat Ma’ruf sempat menyerahkan dua pisau dan HT kepada ajudan Ferdy Sambo bernama Bhayangkara Satu (Bharatu) Prayogi
- Brigjen Mukti Juharsa Dipromosikan Menjadi Irjen di Lemdiklat Polri
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Polisi Ciduk Direktur Persiba Atas Kasus Narkoba
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan