Penjelasan KPK soal OTT Sikat Oknum Imigrasi di NTB
Temukan Suap Rp 1,2 Miliar, Jerat 3 Orang Jadi Tersangka
“Kemudian enam orang tersebut dibawa ke Polda NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Alex. Baca juga: Imigrasi Bantu KPK Usut Suap Paspor
KPK juga memanggil 14 orang lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda NTB. Dalam pemeriksaan itu ada yang mengembalikan uang sebesar Rp 81,5 juta.
KPK lantas melakukan gelar perkara dan memutuskan menaikkan kasus itu ke tahap penyidikan. Tiga orang pun menjadi tersangka, yakni Kurniadie, Yusriansyah dan Liliana.
KPK menduga Kurniadie dan Yusriansyah menerima suap sebesar Rp 1,2 miliar dari Liliana terkait kasus dugaan penyalahgunaan izin tinggal dua WNA. “Lil (Liliana, red) memasukan uang sebesar Rp 1,2 miliar ke dalam kresek hitam dan memasukan kresek hitam pada sebuah tas,” ucap Alexander.
Karena itu KPK menjerat Kurniadie dan Yusriansyah dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Adapun Liliana sebagai pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor.(jpc/jpg)
KPK menetapkan tiga tersangka suap menyusul operasi tangkap tangan (OTT) terkait suap kepada pejabat imigrasi di Nusa Tenggara Barat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB