Penjelasan Lengkap Coki Aritonang setelah Dijewer & Diusir Edy Rahmayadi, Ternyata
"(Pelatih) biliar," jawab Coki.
Edy pun lalu mengatakan bahwa Coki tak pantas untuk menjadi seorang pelatih.
"Tak cocok jadi pelatih ini," ujar Edy.
Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu lantas menjewer telinga Coki.
Coki pun langsung keluar dan meninggalkan Edy serta peserta yang hadir.
Setelah itu, Edy meminta KONI dan Dispora untuk mengevaluasi cabang olahraga biliar.
"Evaluasi, Kadispora, Ketua KONI, yang tak pantas, tak usah dipakai lagi," tegas Edy.
Dalam acara tersebut, Edy menyerahkan bonus kepada 148 orang atlet dan pelatih. Bonus yang diberikan mencapai Rp 11 miliar.
Edy Rahmayadi mengatakan bonus tersebut merupakan penghargaan atas perjuangan para atlet yang telah mengharumkan nama Sumut di level nasional.
Edy menyebut mereka yang mendapat bonus itu merupakan para atlet dan pelatih dari 29 cabang olahraga (cabor) peraih medali di PON Papua.
Pelatih biliar bernama Khoiruddin Aritonang atau Coki Aritonang dijewer dan diusir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
- Bobby-Surya Unggul dari Edy-Hasan dengan Selisih Sekitar 1,6 Juta Suara
- Raih 3.645.611 Suara, Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilgub Sumut 2024
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini