Penjelasan Menko Muhadjir Soal Penanganan Bencana Banjir di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengeklaim penanganan bencana alam di Papua berlangsung baik.
Indikatornya dilihat dari penanganan korban maupun dampak kerusakan sarana dan prasarana yang ada. Begitu juga dengan penetapan-penetapan tanggap darurat.
"Semua melibatkan komponen-komponen yang bertanggung jawab seperti aparat TNI/Polri, BNPB, Basarnas, Pemda setempat, dan tentu saja kementerian-kementerian teknis yang lain,” tutur Muhadjir di Jakarta, Selasa (11/1).
Dia juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan dan kecepatan dari penanganan banjir, tanah longsor serta dampaknya oleh semua pihak yang terlibat.
Lebih lanjut, pemerintah pusat maupun provinsi, kabupaten, dan Kota Jayapura akan mendukung penanganan pascabanjir melalui program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
“BNPB dan Pemda setempat juga akan segera menyusun kajian kebutuhan pascabencana untuk dijadikan dasar perencanaan pemulihan pascabencana,” imbuh Menko PMK.
Sementara itu, posko penanganan darurat bencana juga telah diimbau untuk terus memperhatikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, termasuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan spesifik untuk kelompok rentan, baik anak, bayi, serta lansia.
Pemulihan di sektor fisik khususnya yang lebih spesifik seperti sarana prasarana pendidikan, pusat pelayanan keagamaan, sebut Muhadjir, akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis, Kementerian PUPR, BNPB, dan Pemkab/kota setempat.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengeklaim penanganan bencana Papua baik banjir dan longsor berlangsung baik.
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel