Penjelasan Pak Erick soal Ivermectin yang Dikabarkan Jadi Obat Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Ivermectin produksi PT Indofarma Tbk bukan obat Covid-19.
Pendiri Mahaka Group itu mengatakan obat itu digunakan untuk terapi penanganan pasien Covid-19.
Menurut Erick, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi intensif kepada Kementerian Kesehatan, karena dari studi yang ada Ivermectin dianggap bisa membantu terapi pencegahan dan harganya sangat murah.
"Tapi kembali ditekankan ini ialah terapi, bukan obat Covid-19. Ini bagian dari salah satu terapi," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir di Jakarta, Selasa (22/6).
Dia juga mengingatkan masyarakat bahwa Ivermectin merupakan obat keras.
Penggunaannya, lanjut Erick, harus dengan resep serta pengawasan dokter, sehingga tidak boleh asal-asalan dalam mengonsumsinya.
"Harap diingat, Ivermectin tergolong obat keras dan harus digunakan dengan resep serta pengawasan dokter. Jadi, jangan sekali-kali mengkonsumsi obat ini tanpa resep dokter," ujar Erick.
Dia menjelaskan Ivermectin ialah obat anti-parasit yang sudah digunakan terbatas di berbagai negara dari India sampai Amerika, juga Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara terkait Ivermectin yang dikabarkan merupakan obat Covid-19. Simak selengkapnya.
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Turunkan Gula Darah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini