Penjelasan PLN Menjawab Tudingan Penyebab Kerusuhan
Jumat, 12 Juli 2013 – 08:21 WIB
MEDAN--Tudingan padamnya listrik menjadi pemicu kerusuhan langsung dibantah Deputi Manager (DM) Humas dan Hukum Raidir Sigalingging. Menurut Raidir, keributan terjadi justru setelah setengah jam listrik menyala meski sempat padam beberapa jam lamanya. “Jam 10.00 WIB terjadi padam listrik di Lapas Tanjunggusta, tapi bukan pemadaman bergilir. Pemadaman terjadi akibat kabel terbakar,” ungkap Riadir, tadi malam. Pihak PDAM Tirtanadi malah menyalahkan PLN. Humas PDAM Zaman Karya Mendrofa menyebutkan air yang dipasok ke lapas terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk mandi dan minum.
Kemudian, lanjutnya, petugas PLN Medan datang ke lapas setelah mendapat kabar dari pihak petugas lapas. “Saya tidak tahu persis jam berapa petugas PLN datang untuk memperbaiki jaringan listrik. Yang pasti, begitu kita diberitahu, petugas kita langsung datang ke LP untuk memperbaiki listrik di sana,” kata Raidir lagi.
Baca Juga:
Petugas PLN akhirnya berhasil menyalakan listrik sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah setengah jam listrik menyala, tiba-tiba travo listrik di luar Lapas Tanjunggusta terbakar. “Kita tak tahu apa penyebab terbakarnya trafo listrik itu kembali. Tapi tak berselang lama barulah terjadi keributan,” ujar Raidir.
Baca Juga:
MEDAN--Tudingan padamnya listrik menjadi pemicu kerusuhan langsung dibantah Deputi Manager (DM) Humas dan Hukum Raidir Sigalingging. Menurut Raidir,
BERITA TERKAIT
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru