Penjelasan Polisi soal Bunker di Rumah Upik si Penjual Bebek yang Jago Bikin Bom
Kombes Pandra menjelaskan, bunker seluas 2 x 3 meter itu digenangi dengan air sebagai kamuflase agar tidak diketahui orang.
Sebelumnya, sejumlah barang bukti disita Densus 88 Antiteror saat penangkapan Upik, termasuk 8 bilah senjata tajam, satu senjata api rakitan, satu senapan angin, panah, 13 peluru, dan sebuah bunker dengan kedalaman 2 meter.
Upik merupakan dalang dari beberapa peristiwa teror bom di Tanah Air, seperti kasus Bom Pasar Tentena, Bom Pasar Maesa, Bom Gor Poso.
Kemudian Bom Pasar Sentral, Bom Termos Nasi Tengkura, Bom Senter Kawua, dan rangkaian aksi teror lainnya pada tahun 2004 hingga 2006.
Saat ini, Upik Lawanga dan 22 tersangka teroris kelompok JI yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror di Lampung telah dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Tim Densus 88 Antiteror menemukan sebuah bunker di rumah Upik Lawanga, si penjual bebek yang berjuluk Profesor Bom.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme