Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam

Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral, Sabtu (21/12/2024). Foto: ANTARA/HO-Polresta Barelang

jpnn.com, BATAM - Peristiwa bentrokan antara warga Kampung Sembulang Hulu, Pulau Rempang-Galang, Kepulauan Riau, dengan pekerja PT MEG terjadi pada Selasa (17/12). Akibat insiden tersebut mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral mengatakan peristiwa bermula ketika seorang pekerja PT MEG mencoba mengamankan sebuah spanduk yang dipasang warga setempat.

"Spanduk tersebut berisi penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City," kataKapolsek dalam penjelasan yang disampaikan di Batam, Sabtu.

Tindakan pengamanan yang dilakukan pekerja PT MEG itu menimbulkan ketegangan di kalangan warga yang merasa keberatan dengan tindakan tersebut.

Warga pun merespons tindakan itu dengan mengamankan pekerja PT MEG tersebut dan menahannya selama beberapa jam dengan cara mengikatnya dengan tali.

Para pekerja PT MEG lainnya melaporkan insiden tersebut ke Polsek Galang, berharap agar kejadian tersebut dapat segera dilerai dan diselesaikan secara damai.

"Sudah ada upaya komunikasi dari Polsek Galang yang turun ke tempat kejadian, namun proses perundingan tidak membuahkan hasil dan pihak yang ditahan tetap tidak dilepaskan,” katanya.

Keadaan tersebut membuat ketegangan antara warga dengan pekerja PT MEG semakin meningkat.

Peristiwa bentrokan antara warga Kampung Sembulang Hulu, Pulau Rempang-Galang, Kepulauan Riau, dengan pekerja PT MEG terjadi pada Selasa (17/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News