Penjelasan Terbaru Anggota Dewan yang Jadi Korban Teror Granat di Aceh Barat
Selasa, 09 Juni 2020 – 23:58 WIB
jpnn.com, MEULABOH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, korban teror penggranatan rumah, Ahmad Yani mengaku selama ini tidak mempunyai musuh baik secara lembaga maupun pribadi.
Menurut dia, sejak menjadi anggota legislatif, dirinya sudah banyak menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota dewan.
Namun terhadap musibah penggranatan yang diduga ditujukan ke rumahnya, ia mengaku tidak bisa memastikan penyebabnya.
Dia menduga peristiwa penggranatan ini ada pihak yang tidak senang terhadap dirinya.
"Mungkin ada pihak yang kurang senang, tetapi tidak tahu siapa. Yang pasti, saya tidak menuduh siapa-siapa dalam hal ini," kata Ahmad Yani.
Terkait musibah yang dialami, Ahmad Yani meminta kepada pimpinan DPRK Aceh Barat dan anggota legislatif lainnya agar berhati-hati.
Dia berharap peristiwa tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya teman-teman di DPRK Aceh Barat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani yang jadi korban teror penggranatan rumahnya memberikan penjelasan terbaru kepada wartawan, Selasa (9/6).
BERITA TERKAIT
- FPMI Lakukan Uji Materi UU MD3, Usulkan Masa Jabatan Legislator 2 Periode Saja
- Anggota DPRD Kota Bogor Gerilya di Masa Reses, Prioritaskan Aspirasi Masyarakat
- Palsukan Ijazah, Anggota Dewan Ini Jadi Tersangka
- Puan Maharani: RUU Perampasan Aset Dibahas DPR Periode Berikutnya
- Sultan HB X Ingatkan Anggota Dewan Tak Mengedepankan Kepentingan Parpol
- Rumah Cagub Aceh Dilempar Bom, Polisi Bentuk Tim Gabungan, Temukan Pen Granat