Penjelasan Terbaru Bu Ani soal Ribut THR PNS

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pemda merasa tidak mampu membayar THR bagi PNS di wilayahnya. Pasalnya, mereka menyiapkan anggaran THR sebesar gaji pokok. Ternyata, pemerintah pusat menetapkan komponen THR adalah gaji pokok dan tunjangan.
Terkait keluhan tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa penganggaran THR daerah yang masuk dalam Dana Alokasi Umum (DAU) sudah dianggarkan dan disepakati bersama DPR sejak tahun lalu.
Kebijakan terkait penganggaran THR dan gaji ke-13 ini juga bukan kebijakan baru bagi Pemda, karena telah diatur setiap tahunnya.
BACA JUGA: Bapak Ibu PNS Silakan Cek Saldo ya, THR Sudah Cair
"Kebijakan ini sudah ditetapkan sejak 2016, penganggaran THR dan gaji ke-13 bagi Pemda juga telah diatur setiap tahunnya lewat Permendagri mengenai pedoman penyusunan APBD. Jadi pada dasarnya kebijakan ini bukan kebijakan baru,"jelasnya di Gedung DPR, Selasa (5/6).
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menekankan bahwa sekalipun dalam DAU, terdapat anggaran untuk THR, namun tidak lantas semua anggaran THR PNS daerah ditanggung pusat. "Untuk perhitungan DAU ini memang tidak menghitung tunjangan kinerja PNS daerah," imbuhnya. (ken)
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penganggaran THR PNS dan gaji ke-13 sebenarnya bukan hal yang baru bagi pemda.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Penjelasan Sri Mulyani soal Sumber Pembiayaan Program 3 Juta Rumah, Ternyata
- Pengemudi Ojol Tuntut THR, Ini Respons Wamenaker
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi