Penjelasan Terbaru Fahri Hamzah soal GARBI

Fahri juga tidak menampik jika sebagian orang yang ada di GARBI berasal dari PKS. Khususnya mereka yang kecewa terhadap PKS yang kini sudah berubah. Kekecewaan terhadap kultur yang saat ini diadopsi dikatakannya menjadi pemicu.
Menurutnya, kultur yang ada saat ini sudah tidak cocok dengan cara mengelola dinamika perbedaan pendapat. Termasuk pikiran dalam keberagaman yang mulai tumbuh di partai. ”Tetapi GARBI berkembang dalam skema yang lebih luas, dan tumbuh masif di daerah,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Garbi NTB Lalu Fahrurozi mengatakan saat ini GARBI memang bukan partai politik. Sehingga jika ada pihak yang merasa tersaingi dirasa aneh. Jika ada kekuatan politik yang merasa terganggu dengan aktivitas GARBIi ia menegaskan itu salah alamat.
”GARBI hadir dari persenyawaan refleksi yang terjadi selama ini,” katanya. (puj/r4)
Fahri Hamzah menyebutkan GARBI (Gerakan Arah Baru Indonesia) terbentuk dari kegelisahan politis.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta