Penjelasan Terbaru Kemendikbud soal Kabar Mapel Agama Dilebur dengan PKN

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki mengingatkan agar Kemendikbud berhati-hati dalam membahas masalah ini.
"Kalau ada ide seperti itu ya tentu tidak kontekstual dan itu ahistoris. Artinya pemikiran seperti itu tidak memiliki akar budaya, akar kehidupan bangsa Indonesia yang religius. Akarnya kan itu," ucap Prof Zainuddin saat dihubungi jpnn.com, Kamis (18/6).
Dia menyebutkan, bila pemerintah ingin ingin pengurangan jam pelajaran agama dan digabung dengan budi pekerti dan PKN, maka itu tidak mencerminkan akar budaya bangsa.
"Para founding father kita dulu merumuskan Pancasila dan kemudian menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila pertama, itu berangkat dari peta dan akar budaya bangsa Indonesia yang religius," tegas politikus PAN ini. (esy/jpnn)
Kabalitbangbuk Kemendikbud memberikan tanggapan atas kabar yang menyebut mata pelajaran agama akan dilebur dengan PKN.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- PKN 2024 Sukses, Sarinah Siapkan Panggung Karya Nusantara Skala Besar
- LAN Sebut Kemenag Berhasil Mengembangkan Kepemimpinan Dalam PKN Tingkat II