Penjelasan Terbaru Kemendikbudristek soal Penempatan PPPK 2022, Guru Lulus PG Mengelus Dada

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pendaftaran PPPK 2022, guru lulus passing grade (PG) makin degdegan.
Mereka khawatir harapannya berbalik 360 derajat dari kenyataan.
"Ini banyak yang gelisah kalau saat akun SSCASN dibuka tampilannya tidak sesuai dengan sosialisasi yang diberikan pemerintah," kata Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari kepada JPNN.com, Minggu (30/10).
Dia mengaku telah mencari tahu kepada pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kira-kira bagaimana tampilan SSCASN nanti.
Namun, Meisi kecewa karena informasi yang disampaikan tidak seperti di awal sosialisasi.
"Aduh, kami kayak kena prank saja. Sebelumnya kan dibilang saat SSCASN dibuka akan langsung tampil daerah penempatan guru lulus PG. Ternyata sekarang enggak begitu, cuma info dapat kuota atau tidak," beber Meisi kecewa.
Dihubungi terpisah Koordinator Pokja Perencanaan dan Efektivitas Kelembagaan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (Sesditjen GTK) Kemendikbudristek Adhika Ganendra memastikan guru lulus PG aman dalam seleksi PPPK 2022.
Guru lulus PG diminta tidak khawatir akan disingkirkan prioritas dua (P2), P3, dan P4.
Kemendikbudristek menyampaikan informasi terbaru soal penempatan PPPK 2022 yang bikin guru lulus PG syok
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya