Penjelasan Terbaru Kiai Ma'ruf soal Budek dan Buta
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin kembali mengklarifikasi pernyatannya tentang pihak yang budek dan buta karena tak mau mengakui kemajuan pembangunan yang telah dicapai selama era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pendamping Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu menyampaikan klarifikasinya saat menggelar Maulid Nabi Muhammad di rumahnya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
"Buta itu bukan buta matanya, tetapi buta hati. Tidak mau melihat kebenaran dan juga tidak mau mendengarkan yang baik-baik," kata Ma'ruf di acara yang dihadiri para ulama dan habib itu.
Karena itu pula Kiai Ma’ruf dalam Maulid Nabi tersebut juga mengajak hadirin menuju ke arah yang lebih baik. Mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu mendoakan semua pihak untuk berhijrah.
Kiai Ma’ruf juga mengajak semua pihak meniru seluruh ajaran Muhammad SAW untuk menjauhi kemungkaran dan mendekati kebaikan. Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mendoakan semua pihak agar mengerti kebaikan dan kebenaran.
Selain itu, Kiai Ma’ruf dalam doanya juga mengharapkan Indonesia dijaga dan dijauhkan dari berbagai musibah. “Musibah yang sifatnya kerusakan, bencana banjir, gempa bumi, tsunami, fitnah dan hoaks. Mudah-mudahan kita diselamatkan," harapnya Ma'ruf.(tan/jpnn)
KH Ma'ruf Amin kembali mengklarifikasi pernyatannya tentang pihak yang budek dan buta karena tak mau mengakui kemajuan pembangunan d era Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Luthfi-Yasin Dapat Wejangan Langsung dari Jokowi Jelang Debat Pilgub Jateng
- Jokowi Makin Terbuka Dukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, Lihat!
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono