Penjelasan Terbaru Sri Mulyani soal Utang Luar Negeri
Jika dibandingkan dengan negara lain, rasio utang Indonesia berada jauh dibawah. Sebab jika merujuk pada Jepang yang luas wilayah negaranya kecil rasio utangnya mencapai 200 persen dari PDB negaranya.
Atau jika merujuk pada aturan 3 persen dari PDB negaranya, semua negara maju melanggarnya. Mulai dari Perancis, Yunani, Singapura, Begia, New Zealand hingga Amerika Serikat melanggar aturan ini semua.
Di samping itu saat ini negara menghadapi tantangan yang cukup besar. Selain tantangan perubahan iklim dan perubahan politik, perubahan teknologi yang memudahkan hidup manusia. Namun dengan dimudahkannya hidup manusia ini justru mengurangi jumlah tenaga kerja.
”Misalnya saja mobil yang didesain tanpa sopir, tentunya dengan ini menghilangkan profesi sopir. Dengan perkembangan teknologi ini diperkirakan jumlah pekerjaan yang akan hilang mencapai 53 ribu. Ini menjadi tantangan terbesar,” ucapnya.
”Makanya tantangan terbesar kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Khususnya untuk peningkatan softskill yang tentunya tidak bisa digantikan oleh mesin,” tandasnya. (vit)
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, saat ini jumlah utang luar negeri Indonesia Rp 4.800 triliun, masih berada jauh di bawah batas maksimal.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani
- Sikap Keuangan