Penjelasan Tim Gugus Tugas Jatim Soal Mobil PCR
jpnn.com, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyebut ada miskomunikasi terkait permohonan peminjaman mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang terjadi di Surabaya.
"Memang ada miskomunikasi, dan sekarang kami sudah berkoordinasi," ujar Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (31/5) malam.
Ia menjelaskan, sejak hari pertama (Rabu, 27/5), kedatangan mobil tersebut sengaja langsung ditempatkan di RS Universitas Airlangga sekaligus membantu permasalahan yang terjadi di "Institute of Tropical Disease" (ITD) Unair.
Kemudian, Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita yang kemudian diarahkan ke Asrama Haji Surabaya untuk dilakukan tes di sana.
Berikutnya, pada Kamis (28/5), mobil PCR ditempatkan di RSUD Sidoarjo serta RS Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya.
Sesuai jadwal, hari ketiga atau Jumat (29/5), dilakukan pemeriksaaan di RSUD Tulungagung serta RSUD Soegiri Lamongan.
"Miskomunikasi terjadi saat Bu Feni (sapaan Kadinkes Surabaya, Red) menugaskan stafnya, kalau tidak salah namanya Bu Deni. Tapi, tidak menyampaikan hari ini acaranya di Surabaya apa, sehingga mobil dikirim ke Lamongan dan Tulungagung yang memng juga sangat membutuhkan," ujarnya lagi.
Namun, kata dia, saat mobil PCR di tengah perjalanan, ia mendapat informasi bahwa Surabaya meminta, padahal di Tulungagung dan Lamongan sudah siap dilakukan pemeriksaan.
Sejak hari pertama (Rabu, 27/5), kedatangan mobil tersebut sengaja langsung ditempatkan di RS Universitas Airlangga.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya