Penjual Akik Diupah Rp 5 Juta untuk Edarkan Sabu Ditangkap
jpnn.com - BANJARMASIN – Syafwani alias Fuani (43) tak berkutik saat ditangkap jajaran Resnarkoba Polresta Banjarmasin. Pria yang berdomisili di Jl. Gerilya Komplek Tatah Banua, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan itu dibekuk karena mengedarkan sabu.
Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Awilzan mengatakan, tertangkapnya Syafwani menindaklanjuti laporan masyarakat. Polisi juga mengamankan empat kantung sabu sebanyak 20 gram pada penangkapan tersangka yang berlangsung Senin (6/7) sore.
“Informasi menyebutkan ada lelaki dengan ciri-ciri yang dimaksud ada di lokasi penangkapan. Lalu anggota melakukan penyamaran sebagai pembeli hingga akhirnya berhasil ditangkap,” kata Awilzan.
Hasil penyergapan anggota narkoba ditemukan sabu sebanyak 20 paket terbungkus dalam kantongan warna hitam yang telah disembunyikan di dalam pekarangan.
“Setelah dikembangkan ternyata barang asal dikendalikan oleh salah satu narapidana yang berada di Martapura,” beber Awilzan.
Menurut Awilzan, Fuanie adalah orang suruhan napi yang berada di Lapas tersebut. Namun kalau urusan di lapangan, tersangka yang beroperasi.
“Nama sudah dikantongi, kami masih melakukan lidik dan semoga pengembangan kasus ini terungkap lebih jauh lagi dan berhasil membawa tersangka dengan barang bukti,” ujar Awilzan.
Dari hasil interogasi tersangka mengakui dalam satu kantong sabu yang berisikan 5 gram harganya Rp8,5 juta.
“Tersangka kesehariannya berjualan batu akik di Sentra Antasari. Namun itu kedoknya dan dia bisa mendapatkan upah bisa Rp1 juta hingga Rp1,5 juta untuk satu kantongnya,” jelas Awilzan.(lan/jpnn)
BANJARMASIN – Syafwani alias Fuani (43) tak berkutik saat ditangkap jajaran Resnarkoba Polresta Banjarmasin. Pria yang berdomisili di Jl. Gerilya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis