Penjual Bakso Pelaku Pencabulan ABG Ternyata Terlibat Kasus Penggelapan Gerobak di Boyolali
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkap bahwa PBA, 39, tersangka pencabulan dan penculikan anak berkebutuhan khusus di Kemayoran, Jakarta Pusat, sebut saja namanya, Melati, 15, terlibat kasus penggelapan.
Penggelapan tersebut terjadi dalam pelariannya selama satu pekan di Boyolali, Jawa Timur. Awalnya, kata Calvijn, PBA menyewa sebuah gerobak milik saudaranya di Boyolali, Jawa Timur.
Namun, gerobak bakso tersebut malah dijual PBA sebelum ia kabur ke Jombang, Jawa Timur.
"Jadi sebelum kabur ke Jombang, PBA menjual gerobak tersebut Rp500 ribu dan ini viral di medsos di Boyolali," kata Calvijn di Polda Metro Jaya, Senin (5/10).
Berawal dari viralnya kasus penggelapan gerobak bakso itu, lanjut Calvijn, penyidik Polda Metro Jaya langsung melakukan pendalaman.
Penyidik kemudian mencocokkan kasus penggelapan di Boyolali dengan kasus penculikan yang terjadi di Jakarta Pusat.
"Ini mungkin asal-muasal tindakan penyidikan tim penyidik dalami. Ternyata ada foto dan CCTV di depan rumah pedagang saudagar bakso tersebut. Baju yang digunakan tersangka dan baju yang digunakan korban itu identik dengan yang dilakukan penyitaan oleh penyidik," pungkas Calvijn.
BACA JUGA: Tahanan Polsek Karang Jaya yang Kabur Akhirnya Ditangkap, Langsung Ditembak Dua Kali di Kaki
Adapun barang bukti yang diamankan di anataranya 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Crypton warna hitam bernomor polisi L 6364 LG, 2 (dua) buah rekaman CCTV , 1 (satu) helai kemeja Pelaku, 1 (satu) helai baju korban, 1 (satu) buah foto Pelaku dan Korban, 1 (satu) lembar fotocopy akta kelahiran korban dan1 (satu) lembar fotocopy Kartu Keluarga korban.(mcr3/jpnn)
Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan PBA (39) melakukan penggelapan gerobak milik saudaranya di Boyolali, Jawa Timur saat menculik korban di bawah umur Melati (15) bukan nama sebenarnya
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Ustaz Ditangkap Gegara Kasus Pencabulan, Modusnya Bangunkan Salat Subuh
- Paman Biadab, Keponakan Sendiri Dicabuli Sampai Hamil
- Tragedi Gadis SMP Dicabuli 6 Remaja, 3 Pelaku Sudah Ditahan, Terancam 15 Tahun Penjara
- G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?
- Geram, Sahroni Minta Pelaku Pelecehan Seksual pada Anak Di Ciputat Dijerat Pasal Berlapis