Penjual Celdam di Gaza Dilarang Pajang Dagangan
Kamis, 29 Juli 2010 – 09:44 WIB

Penjual Celdam di Gaza Dilarang Pajang Dagangan
PIHAK berwenang di Gaza meminta penjual pakaian dalam wanita di wilayah itu untuk lebih sopan dalam memajang barang dagangannya. Mereka menilai cara berjualan dengan menggantung bra di depan toko atau memajang manekin ber-lingerie secara terbuka, telah mengganggu tradisi Islam. Walau begitu, para pemimpin Hamas membantah aturan-aturan baru tersebut merupakan langkah awal penerapan hukum Islam di daerah yang berpenduduk 1,5 juta warga rakyat Palestina itu.(pra/jpnn)
"Cara mereka berjualan memunculan keluhan di masyarakat. Seharusnya mereka ikut menegakan tradisi kami," kata juru bicara kepolisian Gaza, Ayman Al-Batniji, seperti dikutip REUTERS, Kamis (29/7). Sepekan lalu, otoritas Gaza juga mengeluarkan larangan kaum hawa menghisap shisha di depan umum.
Baca Juga:
Polisi Gaza juga sempat melarang konser hip-hop di daerahnya, Setahun lalu Ketua Mahkamah Agung Gaza mewajibkan pengacara wanita berjilbab saat berada di pengadilan.
Baca Juga:
PIHAK berwenang di Gaza meminta penjual pakaian dalam wanita di wilayah itu untuk lebih sopan dalam memajang barang dagangannya. Mereka menilai cara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan