Penjual Daging Sapi Dadakan Marak
jpnn.com - DEPOK - Harga daging sapi yang terus melonjak mendorong bermunculannya penjual daging sapi dadakan. Setiap satu kilometer, pasti ada pedagang daging sapi.
Seperti yang terpantau di kawasan Pancoran Mas, Depok. Banyak masyarakat yang memilih membeli daging di pedagang dadakan.
"Lumayan murah kalau beli di sini, cuma Rp 130 ribu per kilo," kata Yati, Minggu (27/7).
Perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai asisten rumah tangga ini mengaku tidak pusing dengan kualitas dagingnya asalkan murah. Dia juga tidak mau tahu apakah sapi yang dipotong sehat atau berpenyakit.
"Yang penting Lebaran besok ada dagingnya. Kalau beli di pasarkan mahal," ujarnya.
Teguh, penjual sapi dadakan mengaku bisa menjual murah karena hasil ternaknya sendiri. Diapun menjamin daging sapinya kualitas bagus dan segar.
"Ini saya beli enam bulan sebelum Lebaran. Memang tiap tahun begitu saya, biar bisa bantu masyarakat makan daging saat lebaran," tuturnya. (esy/jpnn)
DEPOK - Harga daging sapi yang terus melonjak mendorong bermunculannya penjual daging sapi dadakan. Setiap satu kilometer, pasti ada pedagang daging
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP
- Kantongi Predikat Very Good, PTPN III Raih Indonesia Best Digital Innovation Award 2024
- The 19th Indonesia HR Expo: TNYI Dukung Penguatan Budaya Kerja dan Leadership