Penjual Dawet Campur Karbit Sudah Digulung, Terima Kasih, Pak Polisi
![Penjual Dawet Campur Karbit Sudah Digulung, Terima Kasih, Pak Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/11/17/kasat-reskrim-polres-jember-akp-komang-yogi-aryawiguna-dua-u-09wy.jpg)
jpnn.com, JEMBER - Polisi menggulung pedagang dawet dicampur kalsium karbida atau karbit yang berbahaya bagi kesehatan di Desa Darungan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pelaku berinisial HL (30), dan kini sudah diamankan di Polres Jember.
"Kami menangkap HL setelah mendapatkan laporan dari masyarakat atas pembuatan dawet menggunakan bahan berbahaya," ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna, Rabu.
Dari hasil pemeriksaan polisi, HL membuat sendiri nata de coco dan dawet jumble yang dicampur dengan bahan berbahaya kalsium karbida.
Kemudian HL mengemas dan menjualnya kepada pedagang di sejumlah lapak pada beberapa pasar tradisional.
"Kalsium karbida biasanya digunakan untuk bahan pengelasan sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan ketika dikonsumsi oleh masyarakat," tutur dia.
Yogi menjelaskan HL menggunakan campuran karbit dalam adonan dawetnya supaya kental dan keras.
Selanjutnya adonan dawet tersebut dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional, yakni Pasar Tanggul, Bangsalsari, Rambipuji, Balung, Jatiroto, dan Tanjung.
Polisi menggulung pedagang dawet dicampur kalsium karbida atau karbit yang berbahaya bagi kesehatan di Desa Darungan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi
- 3 Perwira Polisi di NTT Aniaya Anggota, Begini Nasibnya
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Kriminolog Nilai Asas Dominus Litis dalam RKUHAP Berisiko Merusak Sistem Peradilan
- Seorang Polisi Viral Gegara Adu Mulut dengan Sopir Pikap di Tol Kramasan, Ini yang Terjadi