Penjual Helm dan Pedagang Pisang Nyambi Calo CPNS

jpnn.com - JAKARTA--Rencana pemerintah untuk mengangkat honorer kategori dua (K2) secara bertahap memberikan angin segar bagi para calo. Banyak di antaranya menggunakan kaki tangan dalam mencari mangsa.
Seperti yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Calo di sana menggunakan tenaga tukang helm dan pedagang pisang untuk menggaet mangsa.
"Kami temukan fakta di wilayah Jatim seperti Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Banyuwangi, Jember, Lumajang, dan Surabaya, tukang helm dan pedagang pisang ini alih profesi menjadi kaki tangan calo," kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Rabu (17/6).
Para kaki tangan calo ini, ungkap Itong, mendatangi honorer K2 satu persatu. Mereka menawarkan untuk masuk data BKD asalkan membayarkan uang Rp 80 juta sampai Rp 150 juta.
"Rupanya informasi yang dimuat di media JPNN langsung ditangkap para calo. Para calo yang PNS ini memperalat pedagang untuk cari mangsa," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Rencana pemerintah untuk mengangkat honorer kategori dua (K2) secara bertahap memberikan angin segar bagi para calo. Banyak di antaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara