Penjual Investasi Bodong Makin Menggila
Terutama masyarakat masih awam terhadap dunia investasi. Kalau untuk investor, pihaknya tidak terlalu khawatir.
”Kami bertindak cepat untuk mencegah masyarakat yang masih minim pengetahuannya soal investasi. Apalagi, ini sudah sangat berani membawa nama BEI dan OJK,” beber Sanverandy.
Berdasar penelusuran bilang Andy, pelaku terlacak berlokasi di Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), Jawa Tengah (Jateng).
Pengloningan situs Kresna telah berlangsung empat hari. Beruntung dengan tindakan cepat, situs abal-abal itu sudah tidak aktif dan tidak bisa diakses.
Sementara Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) BEI Alpino Kianjaya menyebut, tindakan para pelaku penipuan investasi bodong sangat tidak bisa ditoleransi.
Aktor investasi bodong punya cara segudang untuk memuluskan aksi menipu masyarakat.
”Kalau mencatut nama otoritas pasar sudah keterlaluan. Ini sangat berani,” tegas Alpino. (far)
JAKARTA - Pelaku investasi bodong semakin menggila saat menjalankan aksinya. Oknum berkedok investasi emas dan surat berharga tersebut tidak segan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru