Penjual Kue Diamankan Densus, Mahfud Beri Kesaksian Begini

Ia menambahkan bahwa yang bersangkutan tinggal dengan istri dan dua orang anaknya. Sehari-hari, keluarga itu bejualan makanan yang dititipkan ke warung-warung.
Mahfud mengaku tidak menyangka dengan kejadian penangkapan tersebut, terlebih lagi yang bersangkutan diamankan oleh Densus 88.
Selama ini yang besangkutan dikenal baik, rajin beribadah dan aktif di masyarakat.
"Pergaulan dan komunikasi dengan tetangga juga baik, sering memberikan nasi bungkus ke orang yang membutuhkan, misalnya saat hari Jumat," kata Mahfud.
Ia juga mengatakan yang bersangkutan diamankan saat berada di luar rumah. SD langsung dibawa ke dalam mobil tanpa ada perlawanan, pada Senin siang.
Dirinya berharap yang bersangkutan tidak terlibat dengan tindakan terorisme, terlebih lagi ia dengan keluarganya baru pindah ke desa ini.
Saat ini, di rumah masih tinggal istri dan dua anak yang bersangkutan dan masih kecil. Yang bersangkutan juga tidak punya kerabat dekat di desa ini.
Selama satu pekan ini, Densus 88 telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jawa Timur.
SD laki-laki berusia sekitar 57 tahun diamankan Densus 88. Mahfud mengaku tidak menyangka dengan kejadian penangkapan tersebut.
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Ibu dan Balita di Kediri Ditabrak Mobil, Pengemudinya Mabuk?
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan Mobil Terseret Air
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa