Penjual Nasi Digerebek, Sembunyi di Kandang Ayam
Biasanya ia membeli ss tersebut dari seorang pengedar di kawasan Kunti atau Jalan Bonowati dengan harga Rp 250 ribu per poketnya. Dia biasa memesan SS itu dari seorang yang bernama AB yang kini buron.
"Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan untuk menangkap pengedar tersebut," pungkas Masdawati.
BACA JUGA: Pembunuh Istri di Lubuklingau Itu Sempat Tenggak Racun Tikus
Sementara itu, kepada polisi Yusuf mengaku hampir dua minggu sekali ia mengisap sabu-sabu. Sebab dengan mengisap sabu-sabu dia mampu membuat bumbu masak yang pas untuk warung nasinya. Resep mengisap narkoba itu ia peroleh setelah membaca surat kabar.
"Katanya bisa bikin fresh dan tak mudah capek. Setelah itu, saya membeli sabu-sabu itu. Biasanya saya isap sebelum membuat bumbu masak," katanya. (yua/rud)
Dengan mengisap sabu-sabu, Yusuf mengaku mampu membuat bumbu masak yang pas untuk warung nasinya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis