Penjual Nasi Kucing Rekam Mahasiswi Mandi

Penjual Nasi Kucing Rekam Mahasiswi Mandi
Penjual Nasi Kucing Rekam Mahasiswi Mandi
"Tadi pagi (kemarin) sekitar pukul 06.30 saya mandi. Pas lihat ventilasi kamar mandi kok ada tas kresek tapi ada lampunya merah. Saya ambil ternyata isinya handphone dan aplikasi rekam video diaktifkan," kata Wiji saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.

Kemudian, Wiji memberitahu teman kosnya. Rasa penasaran itu membuat penghuni kos menceritakan kepada pemilik kos. Salah satu penghuni kos merasa curiga dengan seorang pria yang mengamati anak kos yang sedang berkumpul.  Pria itu dihampiri, tetapi justru kabur. Pria itu adalah Solichin.

"Kami mencarinya. Tapi tidak lama dia (Solochin, red) mendatangi kami. Dan mengakui perbuatannya. Mungkin mengecek handphone-nya dulu," imbuhnya.

Di hadapan polisi, Solichin mengakui perbuatannya. Dikatakannya, sudah tiga hari terkahir ia selalu merekam tetangganya (mahasiswi) mandi. Niat cabulnya muncul ketika setiap pagi ia dibangunkan suara perempuan mandi. Pasalnya, letak kamar mandi kos tepat berada di seberang jendela kamarnya.

SEMARANG - Keisengan Solichin (23) berbuntut malapetaka. Ia digelandang lima mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang ke markas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News