Penjual OL Shop Tega Tipu Ojek Online

jpnn.com, SURABAYA - Cristhoper Allan memakai cara nakal untuk membuat toko online miliknya laris.
Dia memesan barang yang tersedia di tokonya melalui ojek online dengan menggunakan akun palsu.
Saat barang terbeli, pengemudi ojek tidak bisa mengantarkan pesanan ke pembeli karena fiktif. Sementara itu, Allan sudah mendapatkan keuntungan karena dagangannya terbeli.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti mengatakan, Allan sengaja memesan barang jualannya sendiri dengan akun lain yang dinamai Rizki Ananda.
Dia berpura-pura membeli sembilan dompet seharga Rp 540 ribu. "Dia ini berjualan online, tapi nggak laku," ucapnya.
Sutiono, pengemudi ojek online, diminta mengirim sembilan dompet dagangan Allan itu ke sebuah rumah di kawasan Surabaya Barat.
Tapi, setelah dicari, alamat itu tidak ada. Sutiono yang kesal lantaran "Rizki" tak bisa dihubungi akhirnya melaporkan nomor tersebut ke polrestabes.
Polisi menyelidiki dan ternyata pelaku adalah pemesan barang yang menggunakan akun fiktif. (mir/c7/eko/jpnn)
Pengemudi ojek tidak bisa mengantarkan pesanan ke pembeli karena alamat fiktif yang dibuat penjual OL shop.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat