Penjual Siomay Gasak 11 Motor
Jumat, 17 September 2010 – 12:28 WIB
Sementara menurut keterangan tersangka Sarmidi, dia dan dua rekannya telah menjalankan aksi sebanyak 11 kali. Sedangkan motor hasil curiannya dijual seharga Rp2 juta per unit. Uang hasil penjualan motor tersebut digunakan untuk menghidupi istri dan tiga anaknya. ’’Saya terpaksa menjalankan aksi ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketiga anak dan istri saya. Saat beraksi, saya menjadi penjual somay keliling buat menghilangkan kecurigaan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:
Jupri menjelaskan, dari hasil pengembangan penyidikan diketahui ketiga tersangka telah melakukan aksinya sebanyak 11 kali. Sedangkan kendaraan tersebut sudah dijual di Kotabumi dengan harga Rp2 juta per sepeda motor. Guna menelisik jaringan lainya, polisi masih melakukan pengembangan. Sebab, dari keterangan tersangka telah melakukan pencurian motor sebanyak 11 kali di seputaran Tulangbawang.
Disebutkan, komplotan Sarmidi beraksi di Gereja Etanol, Pasar Unit 2, masjid, Terminal Unit 2, dan kantor pos. Di mana saat menjalankan aksinya, ketiga tersangka berpura-pura istirahat. Bila melihat korbannya lengah, mereka langsung menjalankan aksinya dengan menggunakan kunci letter T untuk membuka paksa setang motor itu.(rnn/fei/sam/jpnn)
LAMPUNG - Meski hanya seorang penjual siomay keliling, Sarmidi (25), warga Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, punya ketrampilan plus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft