Penjual Soto Diisukan Pakai Pesugihan Kepala Bayi, Bohong!
jpnn.com - BALIKPAPAN - Masyarakat Balikpapan sempat dihebohkan dengan isu yang menyebar lewat media sosial (medsos) yang menyebut modus pesugihan kepala bayi dilakukan penjual soto di depan Rutan Kelas II B Balikpapan. Sudah dipastikan, kabar itu hanya hoax alias bohong belaka.
Celakanya lagi, kebohongan besar itu dibumbui dengan berita, bahwa ayah pemilik warung ditangkap oleh anggota Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polda Kaltim yang asramanya tak jauh dari lokasi warung “Soto Rutan”, tempat Sunarto mengelar dagangannya.
“Berita itu tidak benar,” tegas Anto - begitu Sunarto disapa- yang datang ke Gedung Biru Kaltim Post Group kepada awak Balikapapan Pos (Jawa Pos Group) pekan lalu.
Anto secara khusus datang untuk meyakinkan, bahwa kabar burung itu beraroma kebohongan dan fitnah. Dia sengaja datang bersama anggota Brimob Bripka Gunawan Dwi Handoko, dua saudaranya dan ayahnya.
Berulang kali, Anto mengatakan isu itu bohong belaka. Dan saat beredar kabar bahwa salah seorang anggota Brimob Polda Kaltim menangkap pemilik warung, dia beserta keluarga sedang berada di Jawa Timur tepatnya di Lamongan menikmati mudik lebaran dan bersilaturahim dengan keluarga di kampung halamannya.
Biaya mudik adalah hasil usaha jualan soto, bakso, rawon dan minuman yang dibuka sejak sore hingga dinihari dengan harga murah meriah.
“Yang mengatakan bapak saya ditangkap anggota Brimob pada 19 Juli lalu pun tak ada. Nyatanya bapak masih di Lamongan. Berangkat mudik sejak 2 Juli dan baru tiba tadi pagi (kemarin, Red). Mudik kampung itu menjadi tradisi keluarga kami tiap tahun,” terangnya .
“Jadi tak mungkin saat kejadian itu saya berjualan. Kami kan tanggal segitu masih ada di Jawa. Dan warung, ya kami tutup,” sambungnya.
BALIKPAPAN - Masyarakat Balikpapan sempat dihebohkan dengan isu yang menyebar lewat media sosial (medsos) yang menyebut modus pesugihan kepala
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh